PENGALAMATAN
IP
Pengalamatan IP
adalah pengindentifikasian dengan angka yang diberikan kesetiap mesin di dalam
jaringan IP. Pengalamatan IP di gunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik dari
alat di dalam jaringan.
Alamat IP adalah
alamat software bukan alamat hardware yang terpatri kedalam network interface
card (NIC) dan di gunakan untuk menemukan host pada jaringan lokal.
Terminologi IP
Ada
beberapa istilah sebagai permulaan yaitu :
a. bit
satu bit sama dengan satu digit:
bernilai 1 atau 0
b.
Byte
satu byte sama dengan 7 atau 8
bit
c.
Octet
Octet terdiri dari 8 bit
d.
Alamat network
Digunakan dalam routing untuk
menunjukkan pengiriman paket ke remote network, contoh: 10.0.0.0, 172.16.0.0
dan 192.168.10.0
e.
Alamat broadcast
Alamat yang digunakan oleh aplikasi dan
host untuk mengirim informasi ke semua titik di dalam jaringan
Skema
Hierarki pengalamatan IP
Alamat IP adress terdiri dari sekelompok bilangan
biner 32 bit yang di bagi menjadi 4 bagian yang masing-masing bagian itu
terdiri atas 8 bit, Angka pada masing-masing bit tersebut adalah angka 1 dan 0.
Pengalamatan 32 bit IP adalah pengalamatan yang
terstuktur atau hierarki, pengalamatan hierarki di pilih dengan alasan yang
baik. keuntungan dari skema ini adalah kemampuan yang bisa menangani
pengalamatan yang sangat besar, yaitu 4,3 miliar. kekurangan dari skema
pengalamatan flat (datar), dan alasan kenapa pengalamatan IP tidak
menggunakannya adalah masalah routing. Solusi untuk masalah ini yaitu
menggunakan dua atau tiga tingkatan, skema pengalamatan hierarki yang terstukturoleh
network (jaringan) dan host atau network, subnet dan host.
Pengalamatan
network
Alamat network
atau nomor network memberikan indentifikasi unik untuk setiap jaringan. setiap
mesin pada jaringan yang sama menggunakan atau berbagi alamat network yang sama
sebagai bagian dari pengalamatan IP.
Alamat node
memberikan indentifikasi secara unik pada setiap mesin di dalam network. Bagian
dari alamat ini haruslah unik karena alamat node mengindentifikasi sebuah mesin
tertentu –sebuah individu-kebalikan dari network, yang merupakan group.
Perancang internet memutuskan untuk membuat
class dari jaringan berdasarkan ukuran jaringan. yang pertama jaringan class A
yaitu jumlah jaringan kecil yang memproses node yang sangat banyak, jaringan
class B yaitu jumlah jaringan yang berada di antara sangat besar dan sangat
kecil, dan class C yaitu jumlah jaringan yang banyak sekali dengan jumlah node
yang sedikit.
Range
Alamat network: class A
Bit pertama dari
setiap byte pada alamat jaringan class A harus selalu off atau 0. alamat class
A adalah semua nilai antara 0 dan 127.contoh
0xxxxxxx
jika kita mematikan 7 bit yang di beri tanda “X”
dan menghidupkannya, kita akan menemukan range (rentang) alamat network untuk
class A
00000000 = 0
01111111 = 127
jadi, jaringan
class A didefinisikan pada oktet pertama antara 0 dan 127, dan tidak bisa
kurang atau lebih.
Range
alamat network: class B
Bit pertama dari byte pertama harus selalu dalam
kondisi on, tapi bit kedua harus selalu dalam kondisi off. jika anda mematikan
6 bit lainnya dan menghidupkannya, anda akan menemukan range untuk jaringan
class B
10000000 = 128
10111111 = 191
jaringan class B ditentukan ketika byte pertama
bernilai dari 128 sampai 191.
Range
alamat network: class C
2 Bit pertama dari octet pertama harus selalu dalam
kondisi on, tapi bit ketiga harus dalam kondisi off.
11000000 = 192
11011111 = 223
jadi, jika anda melihat alamat IP yang di mulai
dari 192 sampai dengan 223, anda akan mengetahui bahwa itu adalah alamat IP
class C
Range
alamat network: class D dan E
Alamat di antara 244 dan 255 di cadangkan untuk
jaringan class D dan E. class D di gunakan sebagai alamat multicast dan class E
hanya di gunakan untuk penelitian.
Alamat
network: tujuan spesial
Beberapa alamat IP di cadangkan untuk kebutuhan spesial,
jadi administrator jaringan tidak akan bisa memberikan alamat ini ke node.
Alamat IP yang di cadangkan
Alamat
|
Fungsi
|
Alamat network semuanya 0
Alamat network semuanya 1
Network 127.0.0.1
Alamat node semuanya 0
Alamat node semuanya 1
Seluruh alamat IP di set 0
Seluruh alamat IP di set 1
|
Diartikan “jaringan atau segmen ini”
Diartikan “semua jaringan”
Dicadangkan untuk keperluan loopback test.di tujukan untuk local
node dan memungkinkan node tersebut mengirimkan paket tes ke dirinya sendiri
tanpa menimbulkan lalu lintas jaringan.
Diartikan “ alamat jaringan “ atau semua host pada jaringan
spesifik.
Diartikan “ semua node “ pada jaringan spesifik
Dingunakan oleh router cisco untuk menunjukkan rute default. Bisa
juga berarti “ semua network"
Broadcast ke semua node pada current network (network yang sedang
aktif); terkadang di sebut “all 1s broadcast” atau broadcast terbatas.
|
Pengalamatan
class A
Di dalam jaringan
class A, byte pertama di gunakan untuk menunjukkan alamat network, dan tiga
byte sisanya di gunakan untuk alamat node. format class A :
network.node.node.node
Jaringan class A
menggunakan satu byte, dengan bit pertama dari byte tersebut di cadangkan dan 7
bit sisanya tersedia untuk di manipulasi (pengalamatan).
Pengalamatan
class B
Pada jaringan
class B, dua byte pertama menunjukkan alamat network dan dua byte selebihnya di
gunakan untuk alamat node. formatnya yaitu :
network.network.node.node
Pengalamatan
clas C
Tiga byte pertama
dari pengalamatan jaringan class C di gunakan untuk alamat network, dengan
hanya menyisahkan satu byte kecil untuk alamat node. formatnya yaitu :
Network.network,network.node
Pengalamatan
private IP
Orang-orang yang
membuat skema pengalamatan IP juga membuat apa yang kita sebut sebagai alamat
private IP. pengalamatan ini bisa di gunakan untuk jaringan private (jaringan
pribadi), tapi private IP ini tidak bisa melalui internet. private IP di
tujukan untuk kebutuhan keamanan, selain itu juga menghemat alamat IP yang
berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar