CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 18 Juli 2012

MACAM-MACAM DISTRO LINUX



1.      Red Hat Linux
2.      Debian Linux
3.      Mandrake Linux/Mandriva
4.      Suse Linux
5.      Xandros Linux
6.      Gentoo Linux
7.      Knoppix Linux
8.      Ubuntu Linux
9.      Fedora
10.  Free BSD
11.  CentOS
12.  Turbo Linux
13.  Linux Mint
14.  PcLinuxOS
15.  Sabayon Linux
16.  Damn Small Linux{DSL}
17.  Linspire
18.  Freespire
19.  Zencafe
20.  Trustix Merdeka
21.  Blankon
22.  64Studio
23.  Adamantix
24.  Amber Linux
25.  BeatrIX
26.  Bonzai Linux
27.  Debian
28.  Debian-BR-CDD
29.  DeveLinux
30.  Dreamlinux
31.  Elive
32.  Finnix
33.  GenieOS
34.  Gnoppix
35.  gOS linux
36.  Guadalinex
37.  Hiweed
38.  Kalango
39.  Kanotix
40.  Knoppix
41.  Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
42.  Kurumin
43.  LinEx
44.  Loco Linux
45.  MeNTOPPIX
46.  Morphix
47.  NepaLinux
48.  PingOO
49.  Skolelinux
50.  Sun Wah RAYS LX
51.  Symphony OS
52.  Ubuntu
53.  BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
54.  Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
55.  Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
56.  Edubuntu
57.  Kubuntu
58.  Xubuntu
59.  De2
60.  Xandros
61.  Zen Linux
62.  aLinux
63.  ALT Linux
64.  Annvix
65.  Ark Linux
66.  ASPLinux
67.  Aurox
68.  Berry Linux
69.  BLAG Linux and GNU
70.  BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
71.  Caixa Mágica
72.  cAos Linux
73.  CentOS
74.  Cobind
75.  Conectiva
76.  EduLinux
77.  Engarde Secure Linux
78.  Fox Linux
79.  IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
80.  Linux Mobile System
81.  Magic Linux
82.  Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
83.  NOPPENLINUX
84.  PCLinuxOS
85.  PCQLinux2005
86.  PLD Linux Distribution
87.  QiLinux
88.  Fedora Core
89.  Red Flag Linux
90.  Scientific Linux
91.  Vine Linux
92.  White Box Enterprise Linux
93.  Yellow Dog Linux
94.  Sesco Linux
95.  SUSE Linux
96.  Tinfoil Hat Linux
97.  Trustix
98.  Ulteo
99.   YOPER (“Your Operating System”)
100.   AliXe
101.   Austrumi
102.   BackTrack
103.   Bluewhite64 Linux
104.   CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
105.   College Linux
106.   Cytrun Linux
107.   DARKSTAR
108.   DeepStyle
109.   easys GNU/Linux
110.   Frugalware
111.   Hardened Linux
112.   Kate OS
113.   MooLux
114.   Plamo Linux
115.   SLAX
116.   Sauver
117.   Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
118.   Slackintosh
119.   Slackware
120.   Slamd64
121.   Splack Linux
122.   targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
123.   TopologiLinux
124.   Truva Linux
125.   Ultima Linux
126.   Vector Linux
127.   Wolvix
128.   0x7F GNU/Linux
129.   ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
130.   Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)
131.   Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
132.   Coyote Linux (distro Router/firewall)
133.   CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, DD
134.   WRT (embedded firewall)
135.   DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
136.   Devil-Linux (distro firewall/router/server)
137.   DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
138.   dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori  tertentu)
139.   Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
140.   Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
141.   Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
142.   FREESCO (router)
143.   GeeXboX (media center)
144.   GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
145.   Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
146.   IPCop (distro Router/firewall)
147.   iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
148.   Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
149.   Lunar Linux (distro berbasis source code)
150.   MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
151.   MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
152.   Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
153.   MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
154.   NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
155.   Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
156.   OpenWrt (embedded firewall)
157.   Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
158.   PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
159.   Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
160.   Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
161.   rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
162.   Sentry Firewall (firewall, server sistem)
163.   SliTaz GNU/Linux
164.   Smallfoot
165.   SmoothWall (router/firewall)
166.   Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)
167.   Sorcerer (berbasis source code)
168.   Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
169.   Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
170.   tomsrtbt (root boot disk)

Jumat, 27 April 2012

IP Addres


PENGALAMATAN IP
                Pengalamatan IP adalah pengindentifikasian dengan angka yang diberikan kesetiap mesin di dalam jaringan IP. Pengalamatan IP di gunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik dari alat di dalam jaringan.
                Alamat IP adalah alamat software bukan alamat hardware yang terpatri kedalam network interface card (NIC) dan di gunakan untuk menemukan host pada jaringan lokal.
Terminologi IP
Ada beberapa istilah sebagai permulaan yaitu :
a.       bit
satu bit sama dengan satu digit: bernilai 1 atau 0
b.      Byte
satu byte sama dengan 7 atau 8 bit
c.       Octet
Octet terdiri dari 8 bit
d.      Alamat network
Digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket ke remote network, contoh: 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0
e.      Alamat broadcast
Alamat yang digunakan oleh aplikasi dan host untuk mengirim informasi ke semua titik di dalam jaringan
Skema Hierarki pengalamatan IP
Alamat IP adress terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang di bagi menjadi 4 bagian yang masing-masing bagian itu terdiri atas 8 bit, Angka pada masing-masing bit tersebut adalah angka 1 dan 0.
Pengalamatan 32 bit IP adalah pengalamatan yang terstuktur atau hierarki, pengalamatan hierarki di pilih dengan alasan yang baik. keuntungan dari skema ini adalah kemampuan yang bisa menangani pengalamatan yang sangat besar, yaitu 4,3 miliar. kekurangan dari skema pengalamatan flat (datar), dan alasan kenapa pengalamatan IP tidak menggunakannya adalah masalah routing. Solusi untuk masalah ini yaitu menggunakan dua atau tiga tingkatan, skema pengalamatan hierarki yang terstukturoleh network (jaringan) dan host atau network, subnet dan host.
Pengalamatan network
                Alamat network atau nomor network memberikan indentifikasi unik untuk setiap jaringan. setiap mesin pada jaringan yang sama menggunakan atau berbagi alamat network yang sama sebagai bagian dari pengalamatan IP.
                Alamat node memberikan indentifikasi secara unik pada setiap mesin di dalam network. Bagian dari alamat ini haruslah unik karena alamat node mengindentifikasi sebuah mesin tertentu –sebuah individu-kebalikan dari network, yang merupakan group.
                 Perancang internet memutuskan untuk membuat class dari jaringan berdasarkan ukuran jaringan. yang pertama jaringan class A yaitu jumlah jaringan kecil yang memproses node yang sangat banyak, jaringan class B yaitu jumlah jaringan yang berada di antara sangat besar dan sangat kecil, dan class C yaitu jumlah jaringan yang banyak sekali dengan jumlah node yang sedikit.
Range Alamat network: class A
                Bit pertama dari setiap byte pada alamat jaringan class A harus selalu off atau 0. alamat class A adalah semua nilai antara 0 dan 127.contoh
0xxxxxxx
jika kita mematikan 7 bit yang di beri tanda “X” dan menghidupkannya, kita akan menemukan range (rentang) alamat network untuk class A
00000000 = 0
01111111 = 127
                jadi, jaringan class A didefinisikan pada oktet pertama antara 0 dan 127, dan tidak bisa kurang atau lebih.
Range alamat network: class B
Bit pertama dari byte pertama harus selalu dalam kondisi on, tapi bit kedua harus selalu dalam kondisi off. jika anda mematikan 6 bit lainnya dan menghidupkannya, anda akan menemukan range untuk jaringan class B
10000000 = 128
10111111 = 191
jaringan class B ditentukan ketika byte pertama bernilai dari 128 sampai 191.
Range alamat network: class C
2 Bit pertama dari octet pertama harus selalu dalam kondisi on, tapi bit ketiga harus dalam kondisi off.
11000000 = 192
11011111 = 223
jadi, jika anda melihat alamat IP yang di mulai dari 192 sampai dengan 223, anda akan mengetahui bahwa itu adalah alamat IP class C
Range alamat network: class D dan E
Alamat di antara 244 dan 255 di cadangkan untuk jaringan class D dan E. class D di gunakan sebagai alamat multicast dan class E hanya di gunakan untuk penelitian.
Alamat network: tujuan spesial
Beberapa alamat IP di cadangkan untuk kebutuhan spesial, jadi administrator jaringan tidak akan bisa memberikan alamat ini  ke node.
Alamat IP yang di cadangkan
Alamat
Fungsi
Alamat network semuanya 0
Alamat network semuanya 1
Network 127.0.0.1



Alamat node semuanya 0

Alamat node semuanya 1
Seluruh alamat IP di set 0


Seluruh alamat IP di set 1
Diartikan “jaringan atau segmen ini”
Diartikan “semua jaringan”
Dicadangkan untuk keperluan loopback test.di tujukan untuk local node dan memungkinkan node tersebut mengirimkan paket tes ke dirinya sendiri tanpa menimbulkan lalu lintas jaringan.
Diartikan “ alamat jaringan “ atau semua host pada jaringan spesifik.
Diartikan “ semua node “ pada jaringan spesifik
Dingunakan oleh router cisco untuk menunjukkan rute default. Bisa juga berarti “ semua network"
Broadcast ke semua node pada current network (network yang sedang aktif); terkadang di sebut “all 1s broadcast” atau broadcast terbatas.


Pengalamatan class A
                Di dalam jaringan class A, byte pertama di gunakan untuk menunjukkan alamat network, dan tiga byte sisanya di gunakan untuk alamat node. format class A :
network.node.node.node
                Jaringan class A menggunakan satu byte, dengan bit pertama dari byte tersebut di cadangkan dan 7 bit sisanya tersedia untuk di manipulasi (pengalamatan).
Pengalamatan class B
                Pada jaringan class B, dua byte pertama menunjukkan alamat network dan dua byte selebihnya di gunakan untuk alamat node. formatnya yaitu :
network.network.node.node
Pengalamatan clas C
                Tiga byte pertama dari pengalamatan jaringan class C di gunakan untuk alamat network, dengan hanya menyisahkan satu byte kecil untuk alamat node. formatnya yaitu :
Network.network,network.node
Pengalamatan private IP
                Orang-orang yang membuat skema pengalamatan IP juga membuat apa yang kita sebut sebagai alamat private IP. pengalamatan ini bisa di gunakan untuk jaringan private (jaringan pribadi), tapi private IP ini tidak bisa melalui internet. private IP di tujukan untuk kebutuhan keamanan, selain itu juga menghemat alamat IP yang berharga.